Cara Mudah Konfigurasi Router Gateway di Debian 9 Server
Cara Setting atau Konfigurasi Router Gateway Di Debian 9 Server - Untuk artikel debian server kali saya akan membahas cara untuk Konfigurasi debian server 9 yang akan kita jadikan sebagai router gateway. Debian bisa ko kita jadikan router sebagai gateway pada sebuah jaringan.
Disini saya melakukan konfigurasi debian server 9 dengan menggunakan virtualbox. Baiklah kita langsung saja untuk melakukan konfigurasi debian server 9 menjadi router gateway.
Setting debian server 9 menjadi router gateway
nano /etc/sysctl.conf
Seperti gambar dibawah ini.
Selanjutnya, kalian cari baris perintah atau kode script seperti gambar dibawah ini, scriptnya atau baris perintahnya yaitu
#net.ipv4.ip_forward=1
Disana tedapat tanda pagar (#) untuk mengaktifkannya silakan kalian hapus tanda pagar itu.
Menjadi seperti gambar dibawah ini.
Jika sudah kalian bisa langsung save konfigurasinya dengan cara menekan tombol kombinasi ctrl + o atau bisa juga dengan menggunakan kombinasi tombol ctrl + y. Seperti gambar dibawah ini.
Tekan Y untuk melanjutkan untuk save konfigurasi, Jika tidak ingin disave tekan N untuk tidak melakukan save konfigurasi.
Selanjutnya jika sudah di save konfigurasinya, kita reload atau kita restart konfigurasinya. Bisa dengan reboot server kalian bisa juga dengan memasukan perintah dibawah ini.
sysctl -p /etc/sysctl.conf
Seperti gambar dibawah ini.
Selanjutnya kita akan melakukan setting NAT di debian server 9 ini melalui iptables, masukan perintah dibawah ini.
apt install iptables iptables-persistent -y
Saat kalian memasukan perintah diatas, akan muncul alert atau peringatan seperti E: unable to locate package ip-tables-persistent itu disebabkan karena kita belum melakukan konfigurasi repository pada debian 9 server ini.
Tapi kita bisa melanjutkan konfigurasinya dengan memasukan DVD 2 dari debian 9 server ini, disini saya menggunakan virtualbox, cara memasukan dvd nya kalian pertama masukan perintah apt-cdrom add terlebih dahulu.
Seperti gambar dibawah ini.
Jika sudah muncul dimana kita disuruh memasukan dvd nya, kalian bisa klik icon lambang cd dibawah, seperti gambar dibawah ini lalu pilih DVD 2 Debian server kalian.
Seperti gambar dibawah ini. Silakan choose a disk file jika kalian tidak menemukan file dvd-2 debian server kalian.
Jika sudah dimasukan atau sudah memilih DVD-2 debian server, kalian langsung saja tekan tombol enter dan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
apt install iptables iptables-persistent -y
Contohnya seperti gambar dibawah ini.
Jika muncul seperti tampilan dibawah ini, kalian bisa pilih yes dan tekan enter
Pilih yes dan tekan enter juga untuk gambar dibawah ini.
Jika sudah tunggu hingga proses installasi nya selesai.
gambar dibawah adalah proses instasllasinya.
Langkah selanjutkan masukan perintah dibawah ini.
iptables -t nat -A POSTROUTING -o enp0s3 -j MASQUERADE
Seperti gambar dibawah ini.
Jika sudah kita lanjut kelangkah selanjutnya, untuk langkah selanjutnya kita masukan perintah dibawah ini.
iptables -t nat -L
Seperti gambar dibawah ini dan akan muncul tampilan seperti gambar dibawah saat kalian sudah memasukan perintah diatas.
Oke selanjutnya, masukan perintah dibawah ini.
netfilter-persistent save
Jika sudah memasukan perintah gambar diatas, akan muncul seperti gambar dibawah.
Next, kita masukan juga perintah dibawah ini.
netfilter-persistent reload
Jika sudah sekarang kita test konfigurasinya, pertama kalian cek ip address pada interfaces kedua di debian server 9 kita.
Jika kalian belum melakukan konfigurasi di interfaces kedua di debian 9 server ini silakan kalian setting ip address static terlebih dahulu. (Baca : Cara setting ip address static di debian 9).
Jika sudah siapkan client untuk melakukan testing, disini saya menggunakan client windows xp dan setting network client di virtualboxnya itu menjadi internal network, seperti gambar dibawah ini.
Jika sisi client sudah di setting menjadi internal network, langsung bisa kalian start client tersebut atau booting client tersebut menggunakan virtualbox.
Jika sudah berada di desktop client kalian masing masing, silakan kalian setting ip address nya dan gatewaynya di isi dengan ip address interfaces kedua (enp0s8) pada debian 9 server kalian.
IP address interfaces kedua saya disini saya setting dengan ip 192.168.10.1, seperti gambar dibawah ini.
Lalu di sisi client saya masukan ip address 192.168.10.1 menjadi ip gateway, seperti gambar dibawah ini.
Jika sudah kita ping ip gateway tersebut dan jika mendapatkan reply seperti gambar dibawah berarti konfigurasi kita sudah selesai dan berhasil, selanjutnya kita setting dhcp server pada debian 9 server ini.
Dan jika saya ping google.com atau ping dns 8.8.8.8 maka akan mendapatkan reply seperti gambar dibawah ini.
Mungkin sekian dulu dari artikel cara konfigurasi debian 9 server menjadi router gateway, semoga artikel dapat bermanfaat untuk kalian yaa.
Jika ada saran, kritik ataupun masukan silakan ketikan di kolom komentar dibawah ini. Artikel selanjutnya kita akan lakukan setting dhcp server pada debian 9 server, karena agar client bisa mendapatkan ip address secara otomatis tidak perlu di setting seperti diatas.
Sekian terimakasih.
Comments