Cara Konfigurasi Routing Static 2 Router Cisco Packet Tracer

Tutorial Konfigurasi Routing Static 2 Router Cisco - Kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial cara setting 2 router di konfigurasi routing static pada aplikasi cisco packet tracer. Untuk melakukan konfigurasi routing static pada 2 router cisco bisa dibilang susah susah gampang karena kita harus konfigurasi semua router terlebih dahulu lalu kita akan routing atau hubungkan router-router tersebut agar dapat saling memanggil atau dapat saling terhubung. Sebelum itu apa itu routing?

Routing adalah menghubungkan, yang dimaksud dengan menghubungkan adalah kita akan menghubungkan jaringan komputer yang berbeda segmen pada tujuan tersebut adalah agar semua komputer yang memiliki ip berbeda dapat saling terhubung satu sama lain.

Terdapat cara routing static dan routing dynamic yang kita akan coba sekarang adalah konfigurasi routing static, kenapa Static?
Cara Konfigurasi Routing Static 2 Router Cisco
Yang dimaksud static itu adalah kita akan melakukan konfigurasinya secara manual jadi dapat kita simpulkan bahwa routing static adalah salah satu metode routing yang menghubungkan seluruh jaringan komputer yang memiliki IP atau alamat network yang berbeda segment yang dilakukan dengan cara manual.

Nah, sekarang kita langsung saja ke tutorial bagaimana konfigurasi routing static pada dua router cisco.
Pertama, kalian buatkan dahulu topologinya yang dimana topologi tersebut terdiri dari 2 buah router, 2 buah switch dan 4 buah Client PC/Laptop.
Ini adalah contoh topologi yang akan saya gunakan untuk konfigurasi routing static 2 router
Cara Konfigurasi Routing Static 2 Router Cisco
Buat kalian bingung dengan topologi di atas ini, saya buatkan tabel keterangan dibawah ini



Baiklah, sekarang kita langsung masuk kedalam tutorialnya 

Pertama, kalian klik Router 0 lalu kalian klik CLI

Pada di terminal CLI router di tanya oleh si routernya Continue with configuration dialog? [yes/no] : 

Kita jawab saja no seperti gambar dibawah ini
Continue with configuration dialog? [yes/no] : no
Jika sudah kalian lanjutkan dengan tekan enter 1x dan ketik enable atau en lalu enter, seperti gambar dibawah ini.
Router> en



 Jika sudah kalian harus berikan perintah configuration terminal atau conf t lalu tekan enter. Seperti gambar dibawah ini:
 Router# conf t

Nah, sekarang kalian sudah berada pada posisi konfigurasi router, selanjutnya kita harus masuk kedalam interface terlebih dahulu sebelum memberikan ip address pada router.


Kita akan masuk kedalam interface fa0/0 untuk memberikan ip sesuai dengan yang ada di topologi ataupun tabel.
Router(config)# int fa0/0
Sekarang kalian sudah masuk kedalam konfigurasi interface pada fa0/0, selanjutnya kita berikan ip yang sesuai pada tabel ataupun pada topologi
Router(config-if)# ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Jika sudah berikan ip pada interface fa0/0 sekarang kita perlu menyalakan port tersebut, caranya ialah:
Router(config-if)# no shutdown

jika kalian masih bingung silakan lihat gambar dibawah ini.




Kenapa belum berwarna hijau? karena di router 1 pada interface fa0/0 kita belum melakukan konfigurasi dan belum menyalakan port router 1nya, jadi tentu saat ini masih berwarna merah.

Sekarang kita akan konfigurasi interface fa0/1 yang menuju ke switch

Saat ini kalian berada di konfigurasi interface fa0/0, ketikan exit untuk keluar konfigurasi.
Router(config-if)# exit
lalu sekarang kalian sudah keluar pada interface fa0/0, sekarang kalian masuk kedalam interface fa0/1, caranya sama seperti sebelumnya yang beda cuma pada fa0/0 dan fa0/1 saja.
Router(config)# int fa0/1
Lalu sekarang kalian masuk kedalam interface fa0/1, lalu kita berikan ip yang sesuai pada topologi sama seperti pada interface fa0/0 kita akan memberikan terlebih dahulu sebelum kita menyalakan port interfacenya.
Router(config-if)# ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Nah, sekarang kalian baru bisa menyalakan port interfacenya, seperti ini:
Router(config-if)# no shutdown 
Kalian bisa lihat gambar dibawah ini untuk kalian yang masih bingung.


Cara Konfigurasi Routing Static 2 Router Cisco


Sekarang di router 0 kita sudah memberikan Ip address pada masing masing interfacenya, sekarang kita akan konfigurasi router 1 sebenarnya caranya sama saja hanya saja yang kita bedakan itu interfacenya dan Ip addressnya itu sendiri.

Sekarang, kalian klik Router 1 ➤ Klik Menu CLI, ketikan no seperti konfigurasi router sebelumnya.
Continue with configuration dialog? [yes/no] : no
Sekarang kita enable konfigurasi routernya 
Router> en
Sekarang, kita masuk kedalam konfigurasi terminalnya dengan cara yaitu:
Router# conf t
Saat ini kita sudah didalam konfigurasi terminal routernya, sekarang ktia masuk kedalam interface fa0/0 untuk memberikan ip address dan netmasknya, caranya ialah:
 Router(config)# int fa0/0
Jika sudah didalam interface fa0/0, selanjutnya kita berikan ip address pada interface tersebut. 
Router(config-if)# ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
Jika sudah memberikan ip address, sekarang kalian nyalakan port interfacenya dengan cara:
 Router(config-if)# no shutdown
Sekarang Interface fa0/0 pada rotuer 0 dan pada router 1 sudah berwarna hijau, alias sudah menyala. 

Untuk konfigurasinya buat kalian yang masih bingung bisa lihat gambar dibawah ini.


Hasilnya akan seperti ini jika kalian sudah dan berhasil mengikuti konfigurasi router di atas.

Cara Konfigurasi Routing Static 2 Router Cisco
Oke, kita lanjut sekarang kita akan konfigurasi pada router 1 di interface fa0/1, caranya sama seperti router 0 di interface fa0/1

posisi kalian sekarang berada di interface fa0/0, kalian harus keluar terlebih dahulu dengan ketik exit lalu enter.
Router(config-if)# exit
Nah sekarang kalian sudah di luar interface, selanjutnya kalian masuk kedalam interface fa0/1, caranya ialah:
Router (config)# int fa0/1
Jika kalian sudah berada pada interface fa0/1 kalian setting ip di inteface fa0/1 sesuai dengan topologi di atas, yaitu:
Router(config-if)# ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
Setelah selesai melakukan setting ip di interface fa0/1, sekarang kalian nyalakan port interface tersebut dengan perintah no shutdown
Router(config-if)# no shutdown
 Ini untuk gambar konfigurasinya jika kalian masih belum paham.


Dan sekarang kalian lihat semua interface sudah berwarna hijau

tetapi. . . .

antara PC 0, PC1 dengan PC2 dan PC3 belum saling terhubung, karena kita tadi hanya baru konfigurasi routernya saja, belum melakukan konfigurasi routing.

Nah untuk konfigurasi Routingnya adalah seperti ini

Kalian klik Router 0 ➤ Klik CLI lalu ketikan en atau enable
Router> en
lalu kalian ketikan conf t atau configuration terminal
Router# conf t
Jika sudah masuk kedalam konfigurasi terminal router, sekarang kalian dapat melakukan routing, caranya ialah:
Router(config)# ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.1.2
Keterangan:

ip route : adalah perintah untuk konfigurasi routing

Format nya ialah seperti ini
ip route (ip network tujuan) (netmask tujuan) (jalur ip untuk ke ip address tujuan) 
Karena posisi kita berada di router 0, berati kita akan melakukan routing ke router 1, maka dari itu kita ketik ip route lalu ketikan ip network yang akan kita tuju.

Ip yang akan kita tuju pada topologi adalah 192.168.3.0 dengan netmasknya 255.255.255.0 dikarena kan tidak ada ip jalur lain selain router 1 yang memiliki ip 192.168.1.2 maka kita masukan ip tersebut setelah netmask.

Bagaimana? paham tidak? Semoga kalian paham dengan penjelasan ku ya hehe šŸ˜‚ jika tidak paham silakan ketik pertanyaan atau kritikan kalian di kolom komentar dibawah.

 Oke kita lanjut, tadi kan kita sudah konfigurasi routing di router 0 selanjutnya lakukan dengan cara yang sama pada router 1, seperti ini:

Pertama, kalian klik router 1 nya ➤ klik menu CLI, lalu seperti pada router 0 jika kalian berada pada posisi Router> kalian harus ketikan en atau enable untuk mengaktifkan konfigurasi.
Router> en
Jika sudah di enable selanjutnya kalian ketik, conf t atau configuration terminal untuk masuk kedalam konfigurasi terminal.
Router# conf t
Dan sekarang kita sudah bisa memasukan perintah routing static, jangan lupa untuk formatnya ialah: 

ip route (ip network tujuan) (netmask tujuan) (jalur ip yang menuju ip network tujuan)

Karena sekaran posisi ktia berada pada router 1 maka ip network yang menjadi tujuan kita adalah 192.168.2.0 dan netmasknya 255.255.255.0 dikarenakan hanya tersedia satu jalur yaitu ip address router 0 maka ip tersebut kita masukan setelah netmask tujuan. 

Seperti ini untuk perintah nya:
Router(config)# ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.1.1
Seperti ini gambar konfigurasi routing router 1 nya 

Jika sudah selesai konfigurasi routing di router 1, sekarang kalian setting ip pada masing masing client seperti yang sudah di sesuaikan pada tabel 

PC0 
ip address : 192.168.2.2
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.2.1

PC1
ip address : 192.168.2.3
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.2.1

PC2
ip address : 192.168.3.2
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.3.1

PC3
ip address : 192.168.3.2
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.3.1
 

Jika sudah di konfigurasi semua PC clientnya sekarang kalian buka command prompt di salah satu PC client, saya disini akan mencoba di PC2 dan saya akan melakukan ping ke masing masing PC client untuk membuktikan apakah sudah benar benar saling terhubung?
  • PC2 ping ke Router 1
  • PC2 ping ke Router 0
  • PC2 ping ke PC0
Maka hasilnya akan seperti dibawah ini:

Hasil PC2 ping ke router 1:

IP Router 1 fa0/0 (berhasil)
IP Router 1 fa0/1 (berhasil)



Hasil PC2 ping ke router 0:

IP Router 0 fa0/0 (berhasil)
IP Router 0 fa0/1 (berhasil)


Hasil ping PC2 ke PC0 (Berhasil)


Baca juga : Konfigurasi VLAN dasar di cisco

Yaps benar, semuanya sudah saling terhubung yaa.. berarti untuk konfigurasi routing static berhasil, bagaimana kalian berhasil? atau terdapat menemukan kesalahan atau bagaimana? silakan tulis saja di kolom komentar dibawah ini.

Sekian terimakasih.
DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://struckkturkode.blogspot.com/. Terima kasih.
Newer Posts Newer Posts Older Posts Older Posts

More posts

Comments

Post a Comment