Skill Yang Harus Di Kuasai Untuk Menjadi Seorang Front End Developer
Skill Yang Harus Di Kuasai Seorang Front End Developer - Jika kalian ingin menjadi seorang Front end Developer maka kalian wajib menguasai skill skill apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Front End Developer
Front-end web development juga dikenal dengan istilah client-side development yaitu bidang pekerjaan yang tugasnya memproduksi file HTML, CSS dan Javascript untuk sebuah website atau aplikasi web dimana nantinya user akan berinteraksi dengan menggunakan web dan aplikasi tersebut.
Baca juga : Apa sih ngoding itu?
Bagi user selain konten, faktor kenyamanan, kemudahan dan kecepatan adalah hal penting lain yang membuat mereka betah berada di sebuah website. Jadi tidak heran jika front-end developer ini sekarang sangat dibutuhkan, karena kenyamanan pengguna bergantung pada bagaimana sang developer membuat website tersebut tampak menarik dan nyaman untuk digunakan. Di artikel ini kita akan bahas persyaratan atau kemampuan apa saja yang umumnya dibutuhkan sebagai seorang frontend developer. Kamu dapat memulai mempelajari keahlian-keahlian berikut sesuai urutan penulisan.
1. HTML Dan CSS
HTML dan CSS adalah materi yang sangat dasar yang wajib di kuasai oleh seorang yang berkerja sebagai front end developer. Bagi kalian yang ingin menjadi seorang front end developer maka kalian wajib kuasai HTML dan CSS terlebih dahulu, kita dapat menguasai HTML dan CSS dalam waktu singkat.
"Kenapa hanya membutuhkan waktu singkat?"
Karena kita dapat menemukan berbagai macam artikel untuk belajar HTML dan CSS, contohnya seperti Tutorial baik itu dalam bentuk vidio atau konten, dan belajar HTML dan CSS itu tidak terlalu sulit jadi kita hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat.
2. JavaScript
Selain HTML dan CSS untuk menjadi seorang front end developer kita juga harus menguasai bahasa pemograman javascript. Javascript adalah bahasa pemograman yang fungsinya untuk mengatur logika dan menambah lebih banyak lagi fungsionalitas pada sebuah halaman website.
Berbeda dengan HTML yang merupakan struktur untuk sebuah halaman website, dan CSS yang merupakan mengatur gaya pada halaman website mulai dari warna, font, animasi, dll, Javascript lah yang membuat sebuah halaman website tersebut menjadi dinamis.
3. jQuery
jQuery adalah sebuah library javascript, yaitu sebuah koleksi plugin dan ekstensi yang membuat proses pengembangan website menggunakan Javascript menjadi lebih mudah dan cepat.
Dibandingkan harus menulis kode Javsacript dari awal, jQuery memungkinkan kalian untuk menambahkan kemampuan interaksi elemen yang siap pakai ke proyek yang kalian kerjakan. Cukup sertakan file jQuery, kalian bisa website kalian menjadi lebih interaktif.
jQuery sebagai library javascript yang paling populer tentu banyak penggunanya, peluang kerja akan semakin terbuka jika kalian menguasai jQuery. Jadi jangan ragu untuk mempelajarinya. oke!.
Dibandingkan harus menulis kode Javsacript dari awal, jQuery memungkinkan kalian untuk menambahkan kemampuan interaksi elemen yang siap pakai ke proyek yang kalian kerjakan. Cukup sertakan file jQuery, kalian bisa website kalian menjadi lebih interaktif.
jQuery sebagai library javascript yang paling populer tentu banyak penggunanya, peluang kerja akan semakin terbuka jika kalian menguasai jQuery. Jadi jangan ragu untuk mempelajarinya. oke!.
4. Framework CSS dan JavaScript
Maaf min, sepertinya tadi kita sudah bahas tentang CSS dan JavaScript deh diatas.
Yaps betul, tentu tadi kita sudah menjelaskan tentang CSS dan Javascript tetapi kalian perlu tahu dan wajib tahu bagi kalian yang ingin menjadi seorang Front End Developer, bahwa CSS dan Javascript adalah bagian dasar dalam front end development sehingga akan menjadi dasar dari skill skill lain yang kamu perlukan.
Framework CSS dan Javascript adalah suatu koleksi dari file CSS atau JavaScript yang nantinya akan membantu kamu melakukan tugas tertentu melalui pembagian ommon functionality.
Tiap framework mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penting untuk memilih framework yang tepat sesuai dengan tipe website yang akan kamu buat. Beberapa framework JavaScript sangat baik untuk membuat interface yang kompleks, sedangkan framework lainnya lebih baik digunakan saat kamu ingin membuat website yang lebih minimalis.
Kamu juga dapat menggunakan beberapa framework secara bersamaan. Misalnya yang umum dilakukan yaitu menggabungkan Bootstrap dengan AngularJS. Content website diatur oleh Angular, sedangkan tampilan oleh Bootstrap.
Kamu akan selalu bekerja menggunakan CSS dan JavaScript, oleh karena itu, penguasaan atas framework-framework yang ada, akan menjadikan kamu developer yang lebih efisien.
Kamu juga dapat menggunakan beberapa framework secara bersamaan. Misalnya yang umum dilakukan yaitu menggabungkan Bootstrap dengan AngularJS. Content website diatur oleh Angular, sedangkan tampilan oleh Bootstrap.
Kamu akan selalu bekerja menggunakan CSS dan JavaScript, oleh karena itu, penguasaan atas framework-framework yang ada, akan menjadikan kamu developer yang lebih efisien.
Baca juga : Macam macam profesi pengembang aplikasi website
5. Preprocessor CSS
Salah satu skill yang berkaitan dengan CSS, reprocessor adalah elemen lain di dunia frontend development yang dapat mempercepat proses produksi. CSS preprocessor menawarkan fungsi tambahan saat membangun style sehingga file CSS kita lebih rapi dan mudah dikembangkan. Kita cukup mengikuti sedikit aturan penulisan CSS seperti yang dianjurkan preprocessor dan sisanya seperti format penulisan baku CSS dan kompatibilitas antarbrowser sudah ditangani oleh preprocessor.
Beberapa CSS preprocessor yang populer diantaranya adalah SASS, LESS, dan SCSS. Dan umumnya bila kita menggunakan frontend framework, file preprocessor sudah disertakan didalamnya sehingga kita dapat mengembangkan tampilan langsung melalui file preprocessornya.
6. Version Control/Git
Sebuah skill tanpa harus menggunakan HTML, CSS ataupun JavaScipt. Git sudah lama dikenal, terutama bagi pengembang linux. Namun belakangan git menjadi marak juga digunakan untuk pengembangan web, termasuk front-end development.
Dengan kita menggunakan Git kita bisa dengan mudah mengembangkan sistem, menyimpan codingan baru menjadi sebuah versi terbaru, atau kembali ke versi lama yang sudah stabil jika apa yang kita kembangkan tidak berjalan dengan baik atua menimbulkan error dan masalah. Dengan begitu akan terhindar dari kesalahan fatal dalam pengembangan kode website.
Bekerja dengan bantuan Git bisa memudahkan kolaborasi dengan orang lain atau tim dalam proses pengembangan, tiap orang bisa mengambangkan modul yang berbeda dan nanti digabungkan hasilnya menjadi satu kesatuan sistem yang utuh, dengan begitu tentu akan menghemat waktu.
Bekerja dengan bantuan Git bisa memudahkan kolaborasi dengan orang lain atau tim dalam proses pengembangan, tiap orang bisa mengambangkan modul yang berbeda dan nanti digabungkan hasilnya menjadi satu kesatuan sistem yang utuh, dengan begitu tentu akan menghemat waktu.
7. Responsive Design
Sebagian orang pastinya memiliki Smartphone dan melakukan browsing membuka berbagai macam website melalui smartphonenya, Oleh karena itu halaman web yang kita buat pun harus mendukung berbagai ukuran layar perangkat. Di CSS kita akan temukan kata kunci media query untuk mengatur CSS mana yang akan digunakan sesuai dengan ukuran layar. Dengan demikian kita dapat mengatur elemen mana harus ditampilkan seperti apa di masing-masing ukuran perangkat yang umum. Ini sangat diperlukan agar pengalaman pengguna dapat tetap optimal dari manapun dia mengakses.
8. Cross-Browser
Web browser terbaru semakin hari semakin baik dalam menampilkan halaman website secara konsisten, baik itu Google Chrome, Mozila Firefox atau bahkan IE(Internet Exploler). Namun kadangkala antara satu browser dengan browser yang lain ada sedikit perbedaan dalam menampilkan suatu style.
Di sisi lain juga kita tidak bisa membatasi user atau pengguna web/app menggunakan hanya satu browser, kita harus memastikan web/app yang sudah kita buat dapat tampil dengan sempurna di browser yang berbeda karena Beda browser berarti beda engine, beda engine masih beda kemampuan.
9. Debugging Atau Testing
Baik itu dari website kecil hingga website besar, dari website lokal hingga website internasional tentu tidak akan bisa lepas dari bug. Agar website kita bisa berjalan dengan baik saat user sedang menggunakannya maka kita harus menghilangkan atau melenyapkan bug - bug yang ada pada website/app kita.
10. Web Performance
Semua website tentunya harus memiliki SEO agar website yang sudah kita buat bisa ter-index di mesin pencari. salah satu faktor keberhasilan SEO itu adalah bagaimana performa website tersebut, kecepatan website menjadi faktor yang diperhitungkan oleh mesin pencari, khususnya di Mesin Pencari Google.
Kecepatan website juga mempengaruhi pengunjung, menurut survey pengunjung yang menunggu lebih dari 3 detik ketika membuka website, cenderung akan langsung meninggalkan website tersebut, dan mencari website lain.
Itu dia Skill yang harus dikuasai untuk menjadi seorang front end developer, jika ada salah kata atau salah dalam menggunakan kalimat saya selaku admin meminta maaf kepada kalian yang telah membacanya. Jika artikel ini bermanfaat kalian bisa tinggalkan komentar atau menshare artikel ini agar orang lain tahu skill apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Front end developer.
Sekian terimakasih.
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://struckkturkode.blogspot.com/. Terima kasih.
Newer Posts
Newer Posts
Older Posts
Older Posts
Comments